Berbicara tentang komunikasi, komunikasi merupakan suatu hal
yang amat penting dalam suatu hubungan. Hubungan akan berjalan lancar bila
komunikasi antar sesama berjalan dengan baik.Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dan
kompleks bagi kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi
yang dilakukannya dengan manusia lain, baik yang sudah dikenal maupun yang
tidak dikenal sama sekali. Komunikasi memiiki peran yang sangat vital bagi
kehidupan manusia, karena itu kita harus
memberikan perhatian yang seksama terhadap komunikasi, khususnya teori
komunikasi.
Apakah teori itu? Teori adalah setiap upaya untuk
menjelaskan suatu pengalaman maka itulah teori. Dan teori merupakan gagasan
atau ide yang menjelaskan bagaimana suatu itu terjadi. Setiap orang pada
dasarnya menggunakan teoriyang digunakan untuk memandu orang untuk memahami
berbagai haldan memeberikan keputusan mengenai tindakan apa yang harus
dilakukan. Teori selalu berubah dari tahun ketahun.Perubahan teori terjadi
ketika orang menemukan hal baru atau mendapatkan perspektif baru.
Teori membantu kita
memutuskan apa yang penting dan apa yang tidak. Teori juga akan membantu kita
untuk memperkirakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dengan memahami teori
komunikasi, maka orang dapat menafsirkan peristiwa secara lebih fleksibel dan
bermanfaat.
Sudah kita ketahui, bahwa komunikasi amatlah penting. Jika
komunikasi terganggu maka informasi atau pesan yang sampai akan bermasalah.
Agar kita bisa menyerap atau menyaring dengan baik apa yang disampaikan oleh
seseorang, kita harus menerapkan yang namanya teori komunikasi. Teori
komunikasi adalah komunikator, media, pesan, pemirsa dan umpan balik, dimana
komponen tersebut harus saling melengkapi agar para komunikan dapat menyerap
apa yang disampaikan oleh komunikator. Ada beberapa ahli yang menerangkan apa
itu teori komunikasi.
Pengertian Teori Komunikasi Menurut Para Ahli
1. Borman – Teori komunikasi adalah satu perkataan
/ istilah yang merupakan paying untuk semua perbincangan dan analisis yang
dibuat secara berhati-hati, sistematik dan sadar, tentang komunikasi.
2. Little John – Teori komunikasi adalah satu teori
atau sekumpulan “pemikiran kolektif” yang didapati dalam keseluruhan teori
terutamanya yang berkaitan proses komunikasi.
3. Cragan dan Shields – Teori komunikasi merupakan
hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan
ataupun sebabagiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun
ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi
(bercakap, menulis, membaca, mendengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka
masa tertentu melalui media.
Disamping pengertian dari teori komunikasi tadi, ada juga
macam-macam teori komunikasi yang bisa anda simak sekalian. Simak ulasannya:
Teori Behaviorisme – Salah satu ilmuwan komunikasi yang
mensupport toeri behaviorisme adalah Jhon B. Watson (1878-1958), seorang
ilmuwan di Amerika ini disebut sebagai Bpk. behaveorisme, disebutkan bahwa dari
teori ini semua perilaku, termasuk tindak balasan atau yang dikenal dengan
respon itu semua disebabkan dari adanya stimulus (rangsangan), pernyataan tsb
kita bisa menyimpulkan bahwa kalau suatu rangsangan telah diamati &
diketahui maka respon dari seseorang tsb akan mudah dan bisa diprediksikan,
dari setiap perilaku dapat kita pelajari melalui hubungan rangsangan dan juga
respon.
Pengertian Teori Komunikasi Dan jenis-jenisnya.
a. Teori Informasi – Teori informasi ini merupakan sebagian
dari teori komunikasi yang klasik, teori ini merupakan bentuk penjabaran dari
karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949), pada teori ini
disebutkan bahwa komunikasi sebagai transmisi pesan & bagaimana transmitter
menggunakan saluran dan media dalam berkomunikasi, di dalam teori komunikasi
informasi ini menitik beratkan pada saluran atau media yang digunakan oleh
transmitter jika sinyal dalam media ini tidak baik maka proses komunikasi
tersebut akan tidak lancar begitu sebaliknya.
b. Teori Agenda Setting – Teori Teori Agenda Setting hampir
sama dengan teori informasi karena dalam teori ini sama-sama bergantung pada
media, teori ini dikenalkan oleh Mc Combs dan DL Shaw (1972). Toeri ini mempunyai
argumen bahwa media sangat memberi tekanan kepada suatu kejadian, dari kejadian
itu media mengangkat peristiwa tsb dan mempengaruhi masyarakat untuk menganggap
peristiwa tersebut penting. Dapat disimpulkan jika hal apa yang dianggap
penting oleh media, maka penting juga bagi masyaakat.
c. Teori Uses and Gratifications (kegunaan dan kepuasan) –
Teori ini dikemukakan oleh Herbert Blumerdan Elihu Katz (1974). Pada teori ini
hal yang di utamakan ialah pengguna media, pengguna media mempunyai peran yang
aktif dalam teori ini, untuk memilih dan menggunakan media tersebut.
d. Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa – Teori dependensi
efek komunikasi dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin L. DeFluer
(1976), teori ini lebih menfokuskan kepada kondisi struktural pada suatu
masyarakat, dari struktural masyarakat ini kecendurangan akan terjadi suatu
efek media massa. Teori ini bisa diakusisi oleh para komunitas masyarakat
modern dan bagaimana masyarakat modern mempunyai anggapan bahwa media massa
merupakan pusat informasi yang mempunyai andil penting dalam proses memelihara,
perubahan, dan konflik dalam tataran masyarakat dan masalah perorangan dalam
suatu aktivasi sosial.
Demikianlah pembahasan kita mengenai Pengertian Teori
Komunikasi Dan jenis-jenisnya, semoga dapat bermanfat buat kita semua. mohon
maaf jika ada salah-salah kata maupun penulisan. Terimakasih.
sumber: Morison, Teori Komunikasi(Tentang Komunikasi,Pesan,Percakapan, dan Hubungan(Interpersonal)), Ghalia Indonesia Anggota IKAPI.