Selasa, 10 Januari 2017

UAS Komunikasi Multimedia Semester 3



UAS  Komunikasi Multimedia

1.        Bagaimana media sosial berpengaruh terhadap bidang public relation/ Advertising ?
2.      Hal apa yang menurut anda paling bermanfaat yang telah anda pelajari di matakuliah komunikasi multimedia dan berikan alasan mengapa!
3.      Bagaimana anda akan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dikomunikasi  multimedia dalam kehidupan anda?


1.        Perkembangan zaman yang semakin pesat,  dengan kemunculan internet dan media sosial sangat membantu aktivitas sehari-hari manusia.  Hal yang paling dirasa oleh manusia diseluruh dunia adalah saat berkomunikasi. Karena perkembangan zaman dengan munculnya internet dan medsos kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja dengan seluruh orang disemua bagian Negara.  Selain membantu manusia dalam berkomunikasi, internet dan medsos juga mempermudah manusia melakukan kegiatan lain.
Public Relation (PR) pada dasarnya berfungsi untuk menjalin relasi dengan publiknya, seperti yang dikatakan  oleh Cutlip dkk (2009:5) bahwa “PR  adalah fungsi managemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antar organisasi dengan publiknya yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.” Salah satu dimensi dari menjalin relasi adalah komunikasi.
      Dari apa yang dijelaskan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya media sosial berpengaruh besar terhadap bidang PR/ Advertising. Dengan menggunakan media sosial pekerjaan kedua bidang tersebut dapat lebih cepat selesai dan dengan mudah pula desalesaikan. Karena media sosial digunakan seluruh orang didunia ini, maka dengan cepat pula orang mengetahui dan mengenal kedua bidang tersebut. Dari apa kerjanya, serta hasil kerjanya.
2.       Komunikasi multimedia dan seluruh materi yang telah disampaikan adalah hal baru bagi saya. Karena hal tersebut,  menurut saya semua yang telah disampaikan sangat bermanfaat bagi pengetahuan baru saya. Matakuliah ini juga sangat relefan dengan jurusan saya yaitu ilmu komunikasi . Dengan kata lain saya menyukai matakuliah ini. Matakuliah yang berhubungan dengan teknologi dan pemanfaatannya. Pada dasarnya semua ilmu itu penting dan akan bermanfaat bagi yang mempelajarinya.
3.      Sebagai mahasiswa jurusan ilmu komunikasi, saya akan menerapkan ilmu-ilmu dari matakuliah ini pada aktifitas pembelajaran saya dilapangan. Ilmu typhography digunakan untuk orang yang sedang membuat karya tulis . begitu juga dengan materi yang lainnya. seperti Graphich and animation, Cyber media, dan masih banyak lagi. Ini akan berguna sekali jika saya nantinya akan menggeluti dunia Advertising dan dunia kreatif lainnya. Dengan penggunaan multimedia pekerjaan lebih berwarna dan lebih interaktif.


Perkembangan Sistem Komunikasi Indonesia


SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA



A.    HAKIKAT SISTEM KOMUNIKASI
 Untuk mengetahui hakikat sistem komunikasi, kita bisa meminjam istilah Talcott Parson tentang hierarki sibernetis. Hierarki sibernetis bisa difungsikan untuk menganalisis proses pertukaran pesan dan hubungan antar sistem.  Hierarki sibernetis adalah sebuah sistem yang tarafnya lebih tinggi membatasi penggunaan energi sistem yg lebih rendah, sedangkan sistem yang lebih rendah memberikan fasilitas dan menciptakan kondisi yg diperlukan oleh sistem yang lebih tinggi.
 Jadi, hakikat sistem komunikasi bila ditinjau dari hierarki sibernetis adalah suatu pola hubungan yang saling melengkapi antar sistem dalam sistem komunikasi. Hubungan antar unsur atau sub sistem bersifat satu (integrated). Artinya, unsur yang lebih rendah memberikan andil berkontribusi bagi berjalannya sistem yang lebih besar. Contoh: SISTEM PERS Sistem Manajemen redaksional Sistem berita (desk ekonomi, budaya, dst) Wartawan Editor Lay outer Percetakan Distributor Street vendor

B.     PENGERTIAN SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA
  Sistem komunikasi sebagai sebuah sistem untuk berkomunikasi(a system for communicating). Sistem komunikasi Indonesia adalah sebuah sistem untuk berkomunikasi dalam batas-batas NKRI.  NKRI dipandang sebagai sistem komunikasi.
Sistem komunikasi indonesia bisa dibagi dalam tiga segi:
1.    SEGI GEOGRAFIS Dari segi ini, sistem komunikasi indonesia terbagi menjadi dua, yaitu sistem komunikasi di perkotaan dan sistem komunikasi di pedesaan. Sistem komunikasi yang pertama sangat dipengaruhi oleh media massa (koran dan televisi). Sistem komunikasi yang kedua lebih dipengaruhi oleh opinion leader/ gatekeeper.  Apakah pada masa sekarang pembagian ini masih berlaku Apakah pola komunikasi di desa masih mengandalkan pemuka pendapat ? Fakta: penggunaan media telegram dan mobile data di dusun/ desa, sebagai akibat dari  Sistem Komunikasi Pedesaan menggunakan Koran masuk desa, Media rakyat (masyarakat) dan Media tradisional.
2.    SEGI MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN Media cetak (koran), Media elektronik (radio), Media tradisional (wayang, ludruk, simbol-simbol, kentongan).
3.    SEGI POLA KOMUNIKASI  Sistem komunikasi intrapersonal, Sistem komunikasi antarpribadi , Sistem komunikasi kelompok , Sistem komunikasi massa.

C.    HUBUNGAN SKI DENGAN SISTEM LAIN
SKI dipengaruhi oleh sistem sosial Sistem sosial adalah bangunan sistem yang besar yg mempunyai beberapa subsistem, termasuk sistem komunikasi. Sistem sosial feodalisme, misalnya, akan memengaruhi proses komunikasi yang berlangsung. Begitu pula dengan sistem kasta dsb. SKI dipengaruhi oleh sistem politik. Contoh, sistem politik otoriter akan menciptakan sistem komunikasi yang otoriter. Pola komunikasi yang dikembangkan ditentukan oleh penguasa dan bersifat top-down (atas – bawah).

D.   FUNGSI-FUNGSI SK
Yang terpenting dalam membahas fungsi SK adalah adanya istilah Input dan Output. Input adalah masukan yang berasal dari lingkungan sistem lain. Dalam input akan ditemukan data, bahan, informasi, dan peristiwa untuk dijadikan “bahan mentah” bagi proses sistem komunikasi. (Bagi pemerintah fungsi input ini akan berguna untuk menghasilkan kebijakan yang sudah diolah dalam sistem komunikasi setelah terjadi proses atau menghasilkan keluaran kebijakan).
  • FUNGSI2 SK dari Proses penuangan kebijakan tsb akan berbeda satu sama lain dalam subsistem komunikasi. Misalnya, perbedaan keluaran kebijakan antara sistem penyiaran televisi (elektronik) dan sistem media surat kabar (cetak).  Output adalah hasil atau konsekuensi dari bekerjanya sistem komunikasi yang mempunyai arti penting bagi masyarakakat. 
  •  FUNGSI2 SK  dari output akan diperoleh sikap apatis, dan reward masyarakat. Misalnya, kebijakan penaikan harga bbm. Apapun pendapat dan tindakan masyrakat akan menjadi input bagi kebijakan selanjutnya. Output yang dikeluarkan akan mendatangkan umpan balik (feedback). Dalam memberikan feedbak inilah terdapat fungsi kontrol sosial, baik berupa kritik (punishment) atau penghargaan (reward) atas hasil kebijakan sistem komunikasi. Kontrol sosial ini berasal dari masyarakat.  Keberadaan feedback / kontrol sosial sangat penting karena berguna agar sistem komunikasi berjalan dinamis.  Kontrol sosial harus dilakukan dalam koridor tertentu (nilai, norma, hukum) yang berlaku (ada rule of game). 
sumber: Nurudin, 2004. Sistem Komunikasi Indonesia, RajaGrafindo Perkasa, Jakarta

Senin, 09 Januari 2017

Teori komunikasi

TEORI KOMUNIKASI



          Berbicara tentang komunikasi, komunikasi merupakan suatu hal yang amat penting dalam suatu hubungan. Hubungan akan berjalan lancar bila komunikasi antar sesama berjalan dengan baik.Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dan kompleks bagi kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya dengan manusia lain, baik yang sudah dikenal maupun yang tidak dikenal sama sekali. Komunikasi memiiki peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia,  karena itu kita harus memberikan perhatian yang seksama terhadap komunikasi, khususnya teori komunikasi.


         Apakah teori itu? Teori adalah setiap upaya untuk menjelaskan suatu pengalaman maka itulah teori. Dan teori merupakan gagasan atau ide yang menjelaskan bagaimana suatu itu terjadi. Setiap orang pada dasarnya menggunakan teoriyang digunakan untuk memandu orang untuk memahami berbagai haldan memeberikan keputusan mengenai tindakan apa yang harus dilakukan. Teori selalu berubah dari tahun ketahun.Perubahan teori terjadi ketika orang menemukan hal baru atau mendapatkan perspektif baru.
       Teori membantu kita memutuskan apa yang penting dan apa yang tidak. Teori juga akan membantu kita untuk memperkirakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dengan memahami teori komunikasi, maka orang dapat menafsirkan peristiwa secara lebih fleksibel dan bermanfaat.
       Sudah kita ketahui, bahwa komunikasi amatlah penting. Jika komunikasi terganggu maka informasi atau pesan yang sampai akan bermasalah. Agar kita bisa menyerap atau menyaring dengan baik apa yang disampaikan oleh seseorang, kita harus menerapkan yang namanya teori komunikasi. Teori komunikasi adalah komunikator, media, pesan, pemirsa dan umpan balik, dimana komponen tersebut harus saling melengkapi agar para komunikan dapat menyerap apa yang disampaikan oleh komunikator. Ada beberapa ahli yang menerangkan apa itu teori komunikasi.

Pengertian Teori Komunikasi Menurut Para Ahli

1.   Borman – Teori komunikasi adalah satu perkataan / istilah yang merupakan paying untuk semua perbincangan dan analisis yang dibuat secara berhati-hati, sistematik dan sadar, tentang komunikasi.
2.     Little John – Teori komunikasi adalah satu teori atau sekumpulan “pemikiran kolektif” yang didapati dalam keseluruhan teori terutamanya yang berkaitan proses komunikasi.
3.   Cragan dan Shields – Teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan ataupun sebabagiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media.

Disamping pengertian dari teori komunikasi tadi, ada juga macam-macam teori komunikasi yang bisa anda simak sekalian. Simak ulasannya:
Teori Behaviorisme – Salah satu ilmuwan komunikasi yang mensupport toeri behaviorisme adalah Jhon B. Watson (1878-1958), seorang ilmuwan di Amerika ini disebut sebagai Bpk. behaveorisme, disebutkan bahwa dari teori ini semua perilaku, termasuk tindak balasan atau yang dikenal dengan respon itu semua disebabkan dari adanya stimulus (rangsangan), pernyataan tsb kita bisa menyimpulkan bahwa kalau suatu rangsangan telah diamati & diketahui maka respon dari seseorang tsb akan mudah dan bisa diprediksikan, dari setiap perilaku dapat kita pelajari melalui hubungan rangsangan dan juga respon.


Pengertian Teori Komunikasi Dan jenis-jenisnya.

a. Teori Informasi – Teori informasi ini merupakan sebagian dari teori komunikasi yang klasik, teori ini merupakan bentuk penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949), pada teori ini disebutkan bahwa komunikasi sebagai transmisi pesan & bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media dalam berkomunikasi, di dalam teori komunikasi informasi ini menitik beratkan pada saluran atau media yang digunakan oleh transmitter jika sinyal dalam media ini tidak baik maka proses komunikasi tersebut akan tidak lancar begitu sebaliknya.
b. Teori Agenda Setting – Teori Teori Agenda Setting hampir sama dengan teori informasi karena dalam teori ini sama-sama bergantung pada media, teori ini dikenalkan oleh Mc Combs dan DL Shaw (1972). Toeri ini mempunyai argumen bahwa media sangat memberi tekanan kepada suatu kejadian, dari kejadian itu media mengangkat peristiwa tsb dan mempengaruhi masyarakat untuk menganggap peristiwa tersebut penting. Dapat disimpulkan jika hal apa yang dianggap penting oleh media, maka penting juga bagi masyaakat.
c. Teori Uses and Gratifications (kegunaan dan kepuasan) – Teori ini dikemukakan oleh Herbert Blumerdan Elihu Katz (1974). Pada teori ini hal yang di utamakan ialah pengguna media, pengguna media mempunyai peran yang aktif dalam teori ini, untuk memilih dan menggunakan media tersebut.
d. Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa – Teori dependensi efek komunikasi dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin L. DeFluer (1976), teori ini lebih menfokuskan kepada kondisi struktural pada suatu masyarakat, dari struktural masyarakat ini kecendurangan akan terjadi suatu efek media massa. Teori ini bisa diakusisi oleh para komunitas masyarakat modern dan bagaimana masyarakat modern mempunyai anggapan bahwa media massa merupakan pusat informasi yang mempunyai andil penting dalam proses memelihara, perubahan, dan konflik dalam tataran masyarakat dan masalah perorangan dalam suatu aktivasi sosial.

Demikianlah pembahasan kita mengenai Pengertian Teori Komunikasi Dan jenis-jenisnya, semoga dapat bermanfat buat kita semua. mohon maaf jika ada salah-salah kata maupun penulisan. Terimakasih.
sumber: Morison, Teori Komunikasi(Tentang Komunikasi,Pesan,Percakapan, dan Hubungan(Interpersonal)), Ghalia Indonesia Anggota IKAPI.